Salah satu elemen fundamental dalam SEO adalah keywords atau kata kunci. Memahami berbagai jenis keywords membantu pemilik website menargetkan audiens yang tepat, meningkatkan organic traffic, dan meningkatkan konversi.
Jenis Keywords Berdasarkan Tujuan Pencarian
1. Navigational Keywords
Navigational keywords digunakan ketika pengguna ingin langsung menuju ke situs web tertentu. Misalnya, seseorang yang ingin mengunjungi situs resmi Tokopedia akan mencari “Tokopedia” di Google daripada mengetikkan URL langsung di browser.
Contoh:
- “Facebook login”
- “Shopee Indonesia”
- “Netflix official site”
2. Informational Keywords
Jenis ini digunakan ketika pengguna mencari informasi tertentu tanpa niat untuk melakukan pembelian. Biasanya, kata kunci ini berupa pertanyaan atau frasa yang menunjukkan keingintahuan pengguna.
Contoh:
- “Cara memasak nasi goreng”
- “Apa itu SEO?”
- “Sejarah Jakarta”
Untuk situs blog atau website edukasi, informational keywords sangat penting dalam meningkatkan organic traffic.
3. Transactional Keywords
Kata kunci ini menunjukkan niat pengguna untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar layanan. Kata kunci ini sering kali mengandung kata seperti “beli,” “diskon,” “harga,” atau “promo.”
Contoh:
- “Beli laptop gaming murah”
- “Promo tiket pesawat 2024”
- “Harga iPhone terbaru”
4. Commercial Investigation Keywords
Jenis kata kunci ini digunakan oleh pengguna yang sedang mempertimbangkan suatu produk atau layanan sebelum melakukan pembelian. Biasanya, mereka mencari perbandingan atau ulasan sebelum mengambil keputusan.
Contoh:
- “Review HP Samsung Galaxy S23”
- “Perbandingan Toyota vs Honda”
- “Jasa SEO terbaik di Jakarta”
Jenis Keywords Berdasarkan Panjangnya
1. Short-Tail Keywords
Dikenal juga sebagai head keywords, jenis ini terdiri dari satu hingga dua kata. Mereka memiliki volume pencarian tinggi tetapi sangat kompetitif dan kurang spesifik.
Contoh:
- “SEO”
- “Laptop gaming”
- “Sepatu olahraga”
Karena persaingan yang tinggi, website baru biasanya sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi dengan short-tail keywords.
2. Medium-Tail Keywords
Jenis ini biasanya terdiri dari dua hingga tiga kata dan lebih spesifik dibandingkan short-tail keywords. Mereka memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah tetapi tetap memiliki volume pencarian yang baik.
Contoh:
- “SEO untuk pemula”
- “Laptop gaming terbaik”
- “Sepatu olahraga pria”
3. Long-Tail Keywords
Long-tail keywords terdiri dari tiga kata atau lebih dan lebih spesifik. Volume pencariannya lebih rendah, tetapi tingkat konversinya lebih tinggi karena lebih relevan dengan kebutuhan pengguna.
Contoh:
- “Cara belajar SEO untuk pemula”
- “Laptop gaming murah dengan RTX 4060”
- “Sepatu olahraga pria untuk lari jarak jauh”
Website yang ingin menargetkan audiens spesifik sebaiknya mengoptimalkan long-tail keywords.
Jenis Keywords Berdasarkan Target Audiens
1. Branded Keywords
Kata kunci ini mengandung nama merek atau brand tertentu. Biasanya, digunakan oleh pengguna yang sudah mengenal brand dan mencari informasi lebih lanjut.
Contoh:
- “Nike running shoes”
- “MacBook Pro review”
- “GoJek vs Grab”
2. Non-Branded Keywords
Jenis ini tidak mengandung nama merek tertentu dan lebih umum digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Contoh:
- “Sepatu olahraga terbaik”
- “Laptop untuk editing video”
- “Aplikasi transportasi online terbaik”
Non-branded keywords penting bagi bisnis baru yang belum memiliki kesadaran merek yang kuat.
Jenis Keywords Berdasarkan Lokasi
1. Local Keywords
Local keywords digunakan untuk menargetkan audiens berdasarkan lokasi geografis tertentu. Kata kunci ini sangat berguna untuk bisnis yang memiliki toko fisik atau menawarkan layanan di area tertentu.
Contoh:
- “Jasa SEO di Jakarta”
- “Restoran Jepang terbaik di Bandung”
- “Hotel murah dekat Malioboro”
2. Global Keywords
Jenis ini tidak terbatas pada lokasi tertentu dan memiliki audiens yang lebih luas. Biasanya digunakan untuk bisnis yang dapat melayani pelanggan dari berbagai negara.
Contoh:
- “How to learn SEO”
- “Best smartphones 2024”
- “Online marketing tips”
Jenis Keywords Berdasarkan Tren
1. Seasonal Keywords
Kata kunci ini populer hanya pada waktu-waktu tertentu, seperti saat liburan atau event tahunan.
Contoh:
- “Promo tiket Lebaran 2024”
- “Ide hadiah Natal untuk anak”
- “Trend fashion musim panas”
2. Evergreen Keywords
Evergreen keywords selalu relevan sepanjang waktu dan tidak terpengaruh oleh musim atau tren tertentu.
Contoh:
- “Cara menurunkan berat badan”
- “Tips investasi jangka panjang”
- “Belajar bahasa Inggris untuk pemula”
Memahami berbagai jenis keywords dalam SEO sangat penting untuk meningkatkan strategi digital marketing. Dengan menargetkan kata kunci yang tepat sesuai dengan tujuan pencarian, panjang kata, target audiens, dan tren, bisnis dapat meningkatkan visibilitas di mesin pencari dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.
Bagi pemilik website, SEO Agency atau penyedia jasa SEO, riset kata kunci adalah langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa konten yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memiliki peluang besar untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.