Organic traffic turun tentu menjadi masalah serius bagi semua website baik milik peroragan maupun perusahaan. Salah hal yang sering menjadi perbincangan di SEO adalah penurunan organic traffic secara drastis yang terjadi saat Google Algorithma Update pada situs yang terdampak negatif. Website kesehatan merupakan salah satu jenis website yang perlu penanganan khusus karena merupakan salah satu kategori YMYL(Your Money Your Life), algoritma awal untuk situs kesehatan dikenal dengan nama Medic Update.
Website Kesehatan Terdampak Google Algorithma Update?
Website kesehatan seringkali mengalami penurunan organic traffic dan volatilitas keywords saat Google melakukan update algorithma, penurunan ini terjadi bukan hanya pada blog kecil namun juga website kesehatan yang sudah berumur dan punya organic traffic jutaan perbulan. Jika anda merupakan pemilik, staff digital marketing, ataupun agency yang menangani situs kesehatan, perlu mengantisipasi dari sisi SEO on-page maupun SEO off-page untuk tetap berada di performa terbaik.
Apa Yang Harus di Lakukan Jika Organic Traffic Turun?
Jika website kesehatan tiba-tiba traffic turun hampir 50% dari traffic rata-rata bulanan dan betepatan dengan algoritma update dari Google, perlu di lakukan analisa lebih lanjut untuk keluar dari masalah. Berikut apa apa saja yang harus dilakukan untuk memulihkan situs kesehatan Anda dan kembali ke performa terbaik.
- Pantau status Google search http://status.search.google.com/products/rGHU1u87FJnkP6W2GwMi/history atau gunakan layanan tracking algoritma dari berbagai tool SEO.
- Lakukan audit kesehatan situs Anda dengan Google Search Console, atau tools audit website gratisan dari Ahrefs yang pernah kami bahas di https://seoservices.id/blog/audit-website-gratis-ahref/ pastikan score berada di atas 80.
- Eliminasi internal duplicate content dengan siteliner https://seoservices.id/blog/siteliner-tools-seo/
- Audit kualitas konten menggunakan tools plagiarism checker atau tools premium seperti copyscape. Langkah cerdas melakukan audit pada artikel atau halaman yang mengalami penurunan traffic cukup signifikan.
- Tingkatkan authority dan expertise content dengan memberikan profile expert di setiap artikel yang di publish, misalkan profile dokter dan tautkan dengan linkedin. Lebih lanjut tentang E-EAT bisa anda baca di https://seoservices.id/blog/e-eat-artikel/
- Tingkatan kecepatan situs secara mobile dan desktop. Perhatikan core web vitals apakah terjadi volatilitas grafik, di tandai dengan garis hijau dan merah yang saling berbenturan.
- Jangan tutup kolom komentar, situs kesehatan harus ada interaksi dengan pengguna, namun pastikan ada moderasi dari setiap konten yang di generate oleh user.
- Periksa kualitas dan kuantitas backlink dengan berbagai tools seperti Ahrefs atau Semrush (dari pengalaman Ahrefs lebih peka dengan spam backlink). Jika terdapat lonjakan reffering domain secara tiba-tiba mungkin terkena generate backlink spam. Biasanya situs spam backlink mempunyai DR yang tinggi namun organic traffic & keywords “Nol”. Cek juga apakah banyak reffering domain yang berada pada IP class yang sama.
- Tingkatkan backlink authority dengan menggunakan backlink berkualitas seperti media backlink https://seoservices.id/backlink-media-nasional/
- Disavow toxic backlink (cara benar melakukan disavow akan kami bahas pada artikel selanjutnya). Dari pengalaman kami jika website Anda sudah mempunyai backlink authority yang kuat, backlink yang tidak berkualitas tidak perlu di disavow.
Untuk melakukan tahapan 1-10 Anda tentu sudah harus punya pengetahuan SEO yang bukan cuma dasar. Perlu campur tangan SEO profesional untuk mengatasi problem yang kami jelaskan di atas agar website kesehatan bisa kembali seperti semula. Jika Anda sudah melakukan dari 1-10 dengan benar tidak serta merta website akan kembali pulih secaran Instan, proses recovery membutuhkan waktu antara 3 – 6 bulan untuk kembali pada peforma terbaik.